Tapi Semarang kali ini, terkesan semrawut juga. Tak beda dengan kota besar lainnya.
Bangunan kolonialnya memang asyik untuk dinikmati. Ornamen, arcade, pilar, dan ventilasi juga trotoarnya. Terasa unik.
Konon di malam hari, daerah bangunan lama ini rawan dengan tindak kejahatan.
Nah..yang menarik pada malam 17-an. Ternyata ada kebiasaan melakukan petirahan di masyarakat Semarang. Semacam acara menunjukkan rasa syukur. Secuplik ku tangkap di Pasar Ya'ik menjelang Maghrib. Beberapa masyarakat berkumpul di jalan di tengah pasar. Menggelar tikar dan hidangan makanan, lengkap dengan Tumpeng.
Melihat ini aku jadi rindu pulang. Meski Medan tak merayakan hari kemerdekaan sesakral Semarang.
1 comment:
Spesialist pembuatan kolam renang,water boom,kolam ombak,kolam arus,kami juga menyediakan berbagai peralatan buat kolam renang dan water boom. Call 0285 8195475 hp. 087733418515,08562879531,081390010340 www.bbpoolbatang.blogspot.com
Post a Comment