Sunday, April 17, 2011

mengapa membeli rumah di perumahan


NB: Tulisan ini bukan bentuk promosi, tapi sekedar sebuah ide pemikiran saja. Buah dari aktifitas keseharian.

***

Dulunya aku tidak pernah memikirkan tinggal di kompleks perumahan sebagai sebuah alternatif tempat tinggal. Mungkin karena latar belakangku yang memang tak pernah besar di komplek perumahan. Namun alasan utamanya adalah karena terlalu mahal, bentuknya yang monoton karena harus seragam, dan sedikit kecurigaan terhadap pihak developer yang kurang profesional dalam melakukan tanggung jawab bangunan yang baik dan benar.

Tapi sejak aku bekerja di Developer, persepsi ini mulai berubah. Berbagai jenis konsumen datang dengan harapannya masing masing. Dari mereka aku simpulkan bahwa membeli rumah bukan lah hanya persoalan membeli gedung tempat tinggal semata. Membeli rumah adalah membeli kualitas lingkungan di sekitarnya. Berapa jauh tempat belanja ke pasar, bagaimana keamanannya, dimana tempat anak sekolah, akses yang mudah ke kantor, fasilitas ibadah, hingga masalah sampah dan kotoran. Semua bercampur menjadi masalah kompleks yang kadang menjadi membingungkan dalam menentukan pilihan. Dan perumahan menawarkan kemudahan tersendiri dengan yaitu Lingkungan yang baru.

Dalam hal perumahan, tentu saja lingkungan baru yang akan di bentuk. Nah...jika anda ingin membeli rumah di sebuah perumahan, pastikanlah, apakah lingkungan yang direncanakannya akan menyehatkan, aman, dan nyaman bagi kehidupan anda sekeluarga.

Maka lihatlah
1. Mutu, kualitas bangunan rumahnya
2. Jalan dan drainasenya

Dua aspek diatas adalah masalah umum yang jadi pertimbangan utama pembeli rumah. Namun jarang sekali mempertimbangkan aspek berikutnya yaitu:

3. Fasilitas Penghijauannya.
Fasilitas ini adalah aspek yang paling sering di nomor duakan oleh pihak developer maupun calon pembeli. Karena menganggap fasilitas ini hanya mengurangi keuntungan. Padahal penghijauan adalah aspek penting yang menentukan kualitas lingkungan tetap terjaga dengan baik. Perumahan yang memiliki penghijauan cukup selain akan memberikan dampak sehat dan nyaman, perumahan juga akan terhindar dari kesan kumuh dan semrawut.

4. Fasilitas Umum di dalam kompleks maupun di sekitar nya.

Tentu saja semakin banyak fasilitas umum dalam sebuah perumahan akan membuat harga rumahnya melambung. Tapi jika mengingat bahwa rumah bukan lah sekedar rumah, tapi tempat kita berinteraksi, bermasyarakat, tempat anak-anak tumbuh kembang dengan baik, apakah rela membeli rumah hanya sekedar tempat untuk beristirahat tidur saja??. Maka bijak-bijaklah membeli rumah di perumahan.

Belakangan aku pun semakin sering memimpikan lingkungan yang benar-benar indah. DariJannati baiti, menjadi Darussalam. Dari rumah ku adalah surga ku menjadi Desa/kampung yang selamat.
bisakah terwujud??.

No comments: